
Yogurt adalah salah satu produk susu fermentasi yang dikenal dan dinikmati di seluruh dunia. Selain rasanya yang segar, yogurt juga dikenal karena manfaat kesehatannya yang kaya akan probiotik. Namun, tahukah Anda bahwa sejarah yogurt sangat panjang, bahkan melibatkan banyak budaya dan tradisi kuno? Artikel ini akan membahas sejarah yogurt, dari asal-usulnya hingga menjadi produk yang populer seperti sekarang.
Asal Usul Yogurt
Yogurt telah dikonsumsi oleh manusia selama ribuan tahun, dan asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai Asia Tengah, Timur Tengah, dan Eropa Timur. Diperkirakan bahwa yogurt pertama kali ditemukan secara tidak sengaja sekitar 5.000-10.000 tahun yang lalu ketika manusia mulai beternak hewan dan memerah susu.
Pada zaman dahulu, susu disimpan dalam kantong kulit yang terbuat dari perut hewan. Perut hewan ini mengandung enzim alami yang disebut rennet, yang membantu proses fermentasi susu. Suhu hangat dan kondisi alami kantong kulit menyebabkan susu berubah menjadi yogurt secara spontan. Proses fermentasi ini membantu menjaga kesegaran susu lebih lama dan juga membuatnya lebih mudah dicerna oleh manusia.
Perkembangan di Timur Tengah dan Asia Tengah
Yogurt menjadi bagian integral dari makanan di wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah. Di Turki, yogurt dikenal sejak zaman kuno sebagai makanan yang penting dalam diet masyarakat nomaden. Masyarakat Turki kuno sering membawa susu di kantong kulit selama perjalanan jauh, dan hasil fermentasi alami menghasilkan yogurt yang mereka konsumsi sebagai sumber gizi.
Istilah "yogurt" sendiri berasal dari bahasa Turki, yaitu "yoÄŸurt," yang berarti susu yang mengental. Yogurt juga dianggap memiliki khasiat kesehatan yang besar oleh masyarakat kuno, sehingga sering dikonsumsi dalam jumlah besar untuk menjaga stamina dan kesehatan.
Penyebaran Yogurt ke Eropa
Yogurt pertama kali diperkenalkan di Eropa pada awal abad ke-16. Salah satu cerita paling terkenal tentang yogurt melibatkan Raja Prancis, François I, yang mengalami gangguan pencernaan kronis. Menurut legenda, seorang dokter dari Kekaisaran Ottoman mengirimkan yogurt ke istana Prancis untuk menyembuhkan penyakit raja. Yogurt tersebut berhasil menyembuhkan raja, tetapi resep dan cara pembuatannya tetap menjadi rahasia, sehingga yogurt tidak langsung menyebar di Eropa pada waktu itu.
Namun, seiring waktu, yogurt mulai dikenal di Eropa Timur, khususnya di wilayah Balkan. Di sana, yogurt menjadi bagian dari diet harian, terutama karena iklim di wilayah tersebut mendukung fermentasi alami susu. Pada awal abad ke-20, ilmuwan Rusia, Ilya Mechnikov, seorang pemenang Hadiah Nobel, meneliti manfaat yogurt dan mengaitkannya dengan umur panjang penduduk di Bulgaria. Dia percaya bahwa bakteri dalam yogurt dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan memperpanjang usia hidup, yang kemudian memicu minat lebih luas di Eropa dan Amerika.
Yogurt di Abad ke-20: Dari Tradisi ke Industri Modern
Pada awal abad ke-20, yogurt mulai diproduksi secara komersial. Perusahaan yogurt pertama didirikan oleh Isaac Carasso di Spanyol pada tahun 1919. Ia menamai produknya "Danone," yang berasal dari nama anaknya, Daniel. Danone kemudian berkembang menjadi perusahaan yogurt besar yang kita kenal hari ini dengan nama "Dannon" di Amerika Serikat.
Perkembangan teknologi dalam pasteurisasi dan fermentasi membuat yogurt menjadi produk yang lebih aman dan lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Pada pertengahan abad ke-20, yogurt menjadi semakin populer di Amerika Serikat, terutama dengan diperkenalkannya yogurt yang diberi tambahan rasa buah pada tahun 1947.
Tren Yogurt di Era Modern
Pada dekade terakhir, yogurt telah mengalami evolusi menjadi salah satu makanan kesehatan yang paling populer di dunia. Yogurt sekarang tersedia dalam berbagai variasi, termasuk yogurt rendah lemak, yogurt tanpa lemak, Greek yogurt, hingga yogurt dengan probiotik yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan usus. Greek yogurt, yang lebih kental dan mengandung lebih banyak protein, telah menjadi tren besar dalam diet sehat.
Selain itu, yogurt tidak hanya dikonsumsi sebagai makanan penutup atau camilan, tetapi juga sebagai bahan dalam berbagai masakan, mulai dari saus, smoothie, hingga marinasi daging.
Manfaat Kesehatan Yogurt
Selain rasanya yang enak, yogurt terkenal karena banyak manfaat kesehatannya. Yogurt kaya akan protein, kalsium, vitamin B, dan probiotik. Probiotik dalam yogurt membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, yogurt juga dianggap baik untuk tulang karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, serta mendukung kesehatan jantung jika dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat.
Kesimpulan
Dari asal-usulnya yang sederhana sebagai hasil fermentasi susu hingga menjadi makanan super yang populer di seluruh dunia, yogurt memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Berasal dari Asia Tengah, yogurt menyebar ke Timur Tengah, Eropa, dan akhirnya menjadi produk global yang dinikmati oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Selain sebagai makanan lezat, yogurt juga memberikan banyak manfaat kesehatan, menjadikannya salah satu makanan yang paling dicintai sepanjang sejarah.
Baca Juga : https://bit.ly/3AXNqwr
0 Komentar